![]() |
Dok. detik.com |
Dadin bersama istrinya, Eha Julaiha membawa serta anak, menantu dan cucunya untuk berwisata menuju pulau Tidung. Ketiga belas orang itu berangkat dari Bandung pukul 23.00 WIB pada malam tahun baru.
Dadin mengisahkan, pada saat kejadian dirinya tidak menyadari betul dari mana sumber api yang tiba-tiba sudah mengepung kapal yang membawa lebih dari 100 orang penumpang itu.
![]() |
dok.detik.com |
Setelah didorong, Dadin yang sudah memakai pelampung hanya sempat membawa satu orang cucu laki-lakinya yang berusia 3 tahun kemudian berenang bersama. Dadin hampir saja kehilangan nafasnya di tengah laut, hingga akhirnya dia melihat orang lain yang berenang di depannya kemudian dia meminta pertolongan.
"Saya bilang, pak saya pegang ya. Itu nafas saya sudah mau habis," kata Dadin.
Dadin dan cucu laki-lakinya itu berhasil sampai pada sebuah kapal yang tengah melakukan upaya pertolongan. Di sana dia bertemu dengan 2 orang cucunya yang lain, yang sudah diselamatkan dari KM Zahro Express yang habis terbakar.
Malang bagi Dadin, hingga kini dia belum bisa menemukan istrinya, Eha. Mereka terpisah saat sama-sama berusaha menyelamatkan diri dari kapal.
"Saat saya lompat, Bu Eha masih di kapal. Enggak kedengaran suaranya," tutur Dadin dengan suara lemas.
Menurutnya, KM Zahro baru 15 menit berjalan di perairan sebelum akhirnya asap mulai mengepung. Hingga kini, Dadin masih menunggu kepastian 5 orang keluarganya yang masih belum ditemukan. Termasuk istrinya, Eha.
"Yang belum ketemu, istri, anak 2, menantu 2," kata Dadin.
Keluarga Dadin yang selamat saat ini tengah mengalami perawatan karena mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
"Cucu saya, Amira (4) dirawat di RSPAD kena paru, tidurnya ngorok sekarang. Anak saya Hendra demam karena hirup gas. Suaminya Nia (menantu) kupingnya kebakar dan lengan sebelah kiri juga," tuturnya.
Daftar keluarga Dadin yang hingga kini belum ditemukan:
Eha Julaiha (65) istri
Yeti (44) Anak
Iwan kurniawan (44) Menantu
Nia kurnaesih (29) Anak
Ani (30) menantu
Sumber: Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar